Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesiar Sembari Belajar di Taman Wisata Jatim Park

image-gnews
Taman Wisata Jatim ParkFoto: Tempo/Bibin Bintariadi
Taman Wisata Jatim ParkFoto: Tempo/Bibin Bintariadi
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Wita dan Yanti berlari menuju Kubah Gema, salah satu wahana yang disajikan tempat wisata Jawa Timur (Jatim) Park. Ketika berada tepat di bawah kubah, kedua gadis itu serentak berteriak. Gaung suaranya menggema ke segala penjuru angin. Kakak-beradik itu pun bersorak gembira.

Jatim Park yang dikelola oleh PT Bunga Wangsa Sejati dan menempati lahan seluas 11 hektare memang memadukan konsep pariwisata dan pendidikan. "Selain pikiran segar, pengunjung juga mendapatkan pengetahuan baru," ujar Marketing Manager Jatim Park I, Titik A Riyanto.

Ada 50 wahana wisata dan pendidikan yang bisa dinikmati setiap hari sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Di wahana wisata, pengunjung bisa menikmati aneka permainan, mulai dari drop zone, mini jet, rumah pipa, arena bermain pasir, hingga kolam renang.

Sedangkan di wahana pendidikan, pengunjung bisa belajar tentang budaya, science, serta flora dan fauna. Wahana ini menyajikan Galeri Etnik Nusantara, Science Centre Kimia & Biologi, Taman Sejarah, adegan prasejarah, dan Taman Reptil. Dengan harga tiket masuk Rp 40 ribu per orang, semua wahana tersebut bisa dinikmati.

Lokasi wahana satu dengan wahana yang lain dihubungkan secara berurutan oleh jalan atau lorong. Arus lalu lintas pengunjung diatur searah untuk menjaga ketertiban. Informasi mengenai isi wahana juga tersaji di papan informasi dan pengeras suara di setiap wahana.

Galeri Etnik Nusantara adalah wahana pertama yang ditemui. Galeri ini menyajikan aneka pakaian tradisional dan riwayat adat suku-suku di Indonesia. Di etnik Papua, misalnya, ditampilkan rumah adat, koteka, dan berbagai macam lukisan.

Dari Galeri Etnik, kunjungan bisa diteruskan ke dunia science. Inilah wahana yang menyajikan aneka ragam pengetahuan, mulai dari para penemu berbagai peralatan, organ tubuh manusia, aneka percobaan kimia, hingga peta penyebaran kayu dan rempah-rempah. Pengunjung juga bisa mempraktekkan langsung cara kerja kubah gema, lorong seribu bayangan, parabola suara, kompor matahari, dan jam matahari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di dunia science juga dihadirkan science stadium, sebuah tempat untuk belajar biologi, kimia, matematika, dan fisika. Di ruangan yang mampu menampung 300 siswa itu, disediakan lembar panduan belajar dan alat peraga ilmu terapan. Di sana, pengunjung bisa belajar tentang aerodinamika, balancing force, pompa air Archimedes, dan beragam ilmu pengetahuan lainnya.

Keluar dari dunia science, pengunjung diajak mengenal sejarah kerajaan di Indonesia. Di taman sejarah ini terdapat berbagai arca, mulai dari arca Gajah Mada, arca dewa dewi dari situs Jebung Tulungagung, hingga arca Dewi Sri dari situs Candi Penataran. Selain itu, disajikan pula miniatur berbagai candi di Indonesia. Ada pula miniatur Masjid Sunan Giri dan makam Sunan Giri.

Kunjungan dilanjutkan ke "zaman prasejarah". Pengunjung bisa menikmati adegan-adegan prasejarah yang disajikan melalui diorama. Ada diorama pembangunan candi, pembuatan sawah, rumah, hingga pembuatan batu bata. Seusai menikmati dunia prasejarah, pengunjung bisa menikmati baby zoo, taman serangga, taman satwa Edan, taman flora.

Setelah puas belajar, pengunjung bisa beralih ke wahana bermain. Mau berenang, main ayunan, mengendarai mini roller coaster atau drop zone, semua tersedia. Ada juga jet ski, water boom, dan space shuttle. "Ada lebih dari 20 permainan untuk anak-anak dan orang dewasa," tutur Titik.

Untuk pengunjung selama libur Lebaran, suguhan juga ditambah dengan atraksi aneka kesenian tradisional, seperti reog, kuda lumping, serta barongsai. Tersedia pula panggung seni di amphitheater yang diisi dengan penampilan band lokal, tari modern, break dance, dan permainan sulap.

Jatim Park juga me-launching wahana baru, yakni Monumen Sejarah. Wahana ini menyajikan diorama momen bersejarah selama masa perjuangan merebut kemerdekaan, misalnya perobekan bendera di Hotel Mojopahit Surabaya pada 1945. "Kami memang merancang setiap tahun menghadirkan tiga wahana baru," ujar Titik.

Bibin Bintariadi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.