TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Medco Energi International Tbk menyiapkan dana Rp 970 miliar untuk pembelian balik saham dengan besaran maksimal 10% dari saham yang beredar. Dana itu berasal dari internal kas perseroan maupun yang tercatat dalam neraca perseroan.
Untuk pembelian balik itu Medco menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo Tbk sebagai perantara pedagang efek. Saham yang telah dibeli kembali nantinya dapat dijual lagi setelah kondisi pasar membaik dengan harga yang lebih baik.
Pembelian balik saham tidak mempengaruhi kegiatan usaha perseroan,” kata Direktur Utama Medco Darmoyo Doyoatmojo dalam keterbukaan informasi di Jakarta pada Selasa (14/10). Saat ini, kata dia, perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan.
Sampai 8 Oktober 2008 perseroan telah memiliki 6,71% treasury stocks yang digunakan sebagai instrument principal dalam penerbitan obligasi konversi perseoan yagn memiliki opsi Put pada tahun 2009 dan jatuh tempo pada 2011 serta 2,19 persen yang merupakan hasil dari pembelian saham sesuai rapat umum pemegang saham luar biasa pada 15 Mei 2008.
Dengan rencana membali balik saham sebanyak 10 persen, total jumlah treasury stocks yang dimiliki MEDCO mencapai maksimal 20 persen. Tentang pembelian balik saham (buyback) itu sendiri dilakukan mulai 14 Oktober 2009 sampai tiga bulan ke depan. Vennie Melyani