TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais mengingatkan Din Syamsuddin agar meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah jika mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden. "Begitu Pak Din jadi capres dari partai mana pun, langsung diganti dengan yang lain," kata Amien seusai menghadiri sebuah diskusi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan hari ini.
Menurut Amien, Muktamar Muhammadiyah di Malang, Jawa Timur menyatakan setiap pimpinan Muhammadiyah yang masuk ke kampanye jabatan publik wajib mengundurkan diri dari jabatan ketua umum. "Ada konsensus tertulisnya," kata Amien.
Hingga saat ini Din belum menyatakan turut dalam bursa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2009. Hanya, ia disebut-sebut sebagai calon presiden melalui sebuah partai.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri
2 hari lalu
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri
Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?
Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul
4 hari lalu
Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul
Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...
5 hari lalu
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...
Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.
Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN
6 hari lalu
Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN
Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
9 hari lalu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran
9 hari lalu
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran
Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK
10 hari lalu
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK
Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.
Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK
11 hari lalu
Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari
22 hari lalu
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari
Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.
Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah
25 hari lalu
Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah
Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah