TEMPO Interaktif, Jakarta: Butik global yang menghadirkan kekayaan ragam desain interior khas Tanah Air nyaris mustahil ditemui di Jakarta, namun fashion store kenamaan dari Inggris, Harvey Nichols, mengambil pilihan tak biasa itu.
Desainer interior Amerika, Callison, mengkombinasikan kekayaan ragam khas Indonesia dengan konsep Harvey Nichols di London yang terinspirasi oleh desain avant garde untuk Harvey Nichols Jakarta. Dibuka dua pekan lalu, para penggila belanja dan mode tak perlu terbang ke mancanegara buat berburu koleksi teranyar dari perancang kelas dunia. Pasalnya, perusahaan retail ini menyediakan koleksi produk-produk kelas premium.
Berlokasi di East Mall Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat, Harvey Nichols Jakarta kian melengkapi surga belanja para fashionista. Di area seluas 9.500 meter persegi, butik ini pas menjadi rumah eksklusif merek internasional.
Fashion store yang sudah hadir di Irlandia, Arab Saudi, Hong Kong, Cina, Dubai, dan Turki ini pun tak melupakan budaya Nusantara. Tengok saja paduan desain tradisional dengan pop art negeri Pangeran Charles pada motif parang yang tertuang lebih elegan menjadi bentuk gerakan gelombang laut.
Demi nuansa yang berbeda, setiap lantai diberikan sentuhan artistik melalui penggunaan bahan dasar secara inovatif dengan sentuhan kemewahan. Alhasil, tampilannya pun berbeda dengan butik atau pusat belanja pada umumnya. Lebih eksklusif, namun tetap sarat unsur budaya.
Baca Juga:
Associate Principal of Callison Doug Shaw mengatakan Harvey Nichols Jakarta sengaja mengusung konsep yang dapat mencerminkan Indonesia modern, dengan keahlian para perajin lokal dan memanfaatkan bahan-bahan kain, logam, dan kerajinan kayu. "Setiap lantai juga dirancang berdasarkan karakter dan energi artistik. Kombinasi dengan seni arsitektur yang berliku-liku, dinding yang melingkar, serta efek pencahayaan ditampilkan," kata Doug Shaw.
Begitu masuk ke area Harvey Nichols, suasana baru akan merasuk. Beragam produk kecantikan, seperti skincare, kosmetik, dan parfum, bisa Anda temui. Tak hanya itu, beragam aksesori, dari tas tangan hingga sepatu yang lagi-lagi merek internasional, juga akan mengundang setiap orang untuk singgah.
Anda ingin melihat koleksi busana yang berseliweran di catwalk kota-kota mode seperti karya Antonio Berardi, Carlos Miele, maupun Givenchy? Langkahkan kaki ke upper ground floor. Kaum Hawa dipastikan tak bisa berkedip melihat koleksi busana yang hanya bisa disaksikan lewat layar kaca.
Bagi kaum pria, di lower ground floor tersedia jajaran busana Alexander McQueen, Armani, hingga Tommy Hilfiger yang bakal memberi inspirasi koleksi kasual terpopuler yang berbeda di wilayah Atlantik.
Selain itu, banyak hal lain yang bakal Anda temui saat melangkah di setiap lantai. Misalnya manekin yang diletakkan dalam sangkar yang digantung di antara tangga berjalan. Atau sebuah lubang mirip sumur yang dilapisi kaca untuk melihat koleksi yang ada di lantai bawah. Tak ketinggalan, kendaraan roda tiga di Jakarta, Bajaj. Unik, namun tertata dengan elegan nan "wah".
Setelah puas berkeliling, saatnya sejenak meluruskan kaki. Di lantai 1, sebuah social house restaurant, bar, dan wineshop akan memanjakan Anda. Keunikan seni ukiran kayu dan nuansa kehijauan serta pencahayaan yang alami membuat suasana teras social house terasa hangat. Terlebih dengan dinding kayu wineshop yang menampilkan 300 jenis anggur dari berbagai negara.
Ingin membawa oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat? Jangan khawatir. Unit Food Market Harvey Nichols Jakarta menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman berkelas. Dengan pengemasan yang lagi-lagi unik, semua cocok juga dijadikan kado untuk hari istimewa keluarga atau orang tercinta. Nah, Anda siap merasakan belanja eksklusif dengan sensasi yang berbeda?
S Ika Sari