TEMPO Interaktif, Las Vegas: Pelatih Ricky Hatton, Floyd Mayweather Sr, mengaku ia membuka peluang untuk melatih Oscar De La Hoya jika duel antara Hatton melawan De La Hoya digelar. Mayweather Sr menganggap itu semua tergantung bayarannya.
Mayweather Sr berada di sudut Hatton ketika Hatton mengalahkan Paulie Malignaggi di MGM Grand Garden Arena akhir pekan lalu. Akan tetapi, itu tidak berarti Mayweather Sr akan terus melatih Hatton.
"Siapa yang akan saya latih... Oscar atau Ricky? Siapa pun yang membayar saya lebih mahal," ujar Mayweather Sr.
Hatton, yang mendepak pelatih Billy Graham setelah 12 tahun, menegaskan bahwa kebangkitan karier tinjunya tergantung pada Mayweather Sr.
Mayweather Sr sendiri sempat berada di kubu De La Hoya dan membujuk De La Hoya serta Hatton untuk berlatih bersama di California. Akan tetapi, Hatton, 30 tahun, menolak tawaran tersebut karena ia tidak mau berbagi kamp latihan dengan petinju yang ingin ia hadapi.
De La Hoya awalnya ingin bertarung melawan Hatton ketimbang Manny Pacquiao pada 6 Desember di Las Vegas, Amerika Serikat. Namun, ayah Hatton, Ray, memilih Hatton menghadapi Malignaggi sebagai lawan yang dianggap sebagai partai pemanasan.
"De La Hoya akan menjadi duel yang sangat berat bagi Ricky karena Oscar memiliki keunggulan di berat badan. Tapi itu bisa diatasi," ujar Mayweather Sr. "Jika saya tidak melatih salah satu dari mereka, orang lain akan melakukannya... Ricky adalah petinju yang lebih baik dari Oscar. Tetapi ada masalah untuk menentukan siapa petinju yang lebih besar."
The Sun| Kodrat Setiawan