Puluhan pengunjuk rasa itu tiba di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.00 WIB. Selain beorasi, mereka menggelar spanduk hingga nyaris menutupi pintu gerbang gedung dewan.
Menurut Muhammad Rusdi, koordinator aksi, pemerintah Jakarta seharusnya bercermin pada sikap Gubernur Jawa Barat, yang mau menaikkan upah buruh hingga 10 persen. Hal ini bertentangan dengan Surat Keputusan Bersama empat menteri yang menetapkan kenaikan upah buruh hanya 6 persen.
Rusdi juga mengutip hasil survei dewan pengupahan DKI yang menetapkan kebutuhan hidup layak pekerja sebesar Rp 1,3 juta atau naik 24 persen dari upah 2007.
"Penetapan SKB itu tidak mencerminkan kebutuhan pekerja dan harus ditolak. Kami meminta pemerintah DKI menetapkan kenaikan upah hingga 25 persen," kata dia.
Aksi yang berlangsung selama satu jam ini berjalan tertib. Puluhan petugas dari Kepolisian Resort Jakarta Pusat mengawal aksi para buruh ini.
FERY FIRMANSYAH