Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demam Berdarah Endemik di 89 Kelurahan Yogya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif ,  Yogyakarta: Memasuki bulan Januari, diperkirakan penderita demam berdarah dengue (DBD) akan meningkat. Menurut prediksi Dinas Kesehatan Propinsi DI Yogyakarta peningkatan tersebut karena curah hujan yang turun di bulan Januari hingga Maret tergolong tinggi.


“Di Daerah Istimewa Yogyakarta, ada 89 desa/kelurahan yang endemis DBD, yang paling banyak ada di kota Yogyakarta,” kata Akhmad Akhadi, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular, Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta, Sabtu (10/1).

Menurut data di Dinas Kesehatan Propinsi, 89 desa/kalurahan tersebut tersebar menyeluruh di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman. Dengan rincian, di Kota Madya Yogyakarta sebanyak 45 kelurahan, Kabupaten Bantul, dari 75 desa yang ada, desa yang endemis DBD sebanyak 14 desa. Daerah yang sporadis terserang DBD (kadang endemis DBD dan terkadang tidak endemis DBD) ada 55 desa, dan yang termasuk daerah bebas DBD hanya ada enam desa.

Di Kabupaten Sleman, dari 86 desa yang ada, sebanyak 17 desa di antaranya endemis DBD, 20 desa dinyatakan daerah sporadis DBD, dan 49 desa dinyatakan daerah bebas DBD. Di Kabupaten Gunungkidul, dari 144 desa, sebanyak 11 desa dinyatakan endemis DBD, 82 desa sporadis DBD dan 132 desa dinyatakan daerah bebas DBD. Dan, di kabupaten Kulonprogo, dari 88 desa yang ada sebanyak 2 desa diantaranya dinyatakan endemis DBD, 71 desa sporadic DBD dan 15 desa dinyatakan bebas DBD.

Di sepanjang 2008, jumlah kasus DBD di DI Yogyakarta ada 1.952 kasus, dan yang meninggal dunia sebanyak 20 kasus. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan 2007 yang terdapat 2.462 kasus DBD, dan yang meninggal dunia akibat DBD ada 26 kasus.

Akhmad menambahkan, untuk menekan penyebaran DBD pada 2009, pihaknya telah menyiapkan berbagai program pelatihan tambahan dalam penanganan DBD terhadap 40 dokter Puskesmas di DI Yogyakarta, pengadaan mesin pengasapan dan insektisida, serta melakukan survey kepadatan vector (bibit penyebab nyamuk DBD) untuk mengetahui kepadatannya pada saat sebelum ada penularan dan sesudah ada penularan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dinas telah menganggarkan sebesar Rp 496 juta dari APBD propinsi untuk menekan angka penderita DBD, selain itu cara paling efektif adalah dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk yaitu 3M (menutup, menguras dan menimbun),” kata dia.

MUH SYAIFULLAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

2 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

4 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

7 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

14 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

17 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

25 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

26 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

27 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.