Seperti diketahui, puluhan perusahaan di Jawa Barat mengajukan penangguhan pemakaian UMK 2009 melalui Dewan Pengupahan Provinsi. Kata setuju terhadap permohonan itu diputuskan oleh gubernur melalui Surat Keputusan yang berdasarkan undang-undang batas waktunya Selasa (20/1).
Anggota Dewan Pengupahan Jawa Barat Darju mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan evaluasi untuk perusahaan yang mendapat persetujuan untuk menangguhkan penggunaan UMK. “Sudah selesai pada 15 Januari lalu,” katanya saat dihubungi Tempo.
Darju mengaku tidak tahu persisnya jumlah perusahaan yang mendapatkan persetujuan untuk menangguhkan penggunaan UMK 2009. Dia beralasan, karena jumlahnya banyak, Dewan Pengupahan membentuk tim-tim kecil untuk melakukan evaluasinya. Darju mengaku, belum mendapatkan hasil akhir keseluruhan perusahaan yang mendapat persetujuan penangguhan upah.
Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Apindo Jawa Barat Dedy Wijaya mengatakan, jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan upah jumlahnya sudah di atas 80-an. “Paling banyak sektor garment dan tekstil,” katanya saat dihubungi Tempo.
Dia berharap, pemerintah provinsi menyetujui semua perusahaan yang mengajukan penangguhan upah itu. Pasalnya, paparnya, sebelum mengajukan penangguhan itu, perusahaan sudah bersetuju dengan Serikat Pekerja dengan jaminan dari pihak perusahaan untuk meniadakan PHK.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan mengajukan penangguhan penggunaan upah sebagai bagian dari pemangkasan ongkos produksi akibat sepinya order. “Mudah-mudahan dengan cara ini tidak ada PHK,” katanya.
Hingga saat ini, mayoritas pengusaha belum mendapatkan kepastian order untuk produksi mereka tahun ini. Namun, paparnya, untuk jangka pendek, mayoritas pengusaha kini berharap pelaksanaan Pemilu 2009 yang diperkirakan akan memutar roda ekonomi Indonesia.
Minimal, belanja para caleg dan partai politik untuk logistik kampanye nanti, bisa mendongkrak daya beli masyarakat. Sambil menunggu, kebijakan yang akan digelontorkan oleh Presiden AS terpilih Barack Obama yang akan dilantik.
Seluruh dunia, sedang menunggu arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang akan digulirkan oleh Obama. “Lokomotif ekonomi dunia ada di Amerika,” katanya.
AHMAD FIKRI