TEMPO Interaktif, Jakarta: Sidang pleno Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan malam ini memutuskan empat nama bakal calon pendamping Megawati.
Mereka adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, Hidayat Nur Wahid, Prabowo Subianto dan Surya Paloh. "Itu empat nominator kuatnya," ujar sumber Tempo melalui pesan singkatnya, Rabu (28/1) malam.
Nama fungsionaris partai Golkar Akbar Tanjung dan mantan Gubernur DKI Jakarta Soetiyoso ternyata tak masuk hitungan. "Ada juga (suara untuk Akbar dan Soetiyoso), tapi kalah banyak dengan empat orang itu," kata sumber yang sama.
Keputusan empat nama tersebut lahir dari tim kecil yang memang sengaja dibentuk untuk menganalisis, memberi masukan, dan akhirnya merekomendasikan calon pendamping Megawati.
Sumber tersebut menyatakan ada 12 orang anggota tim, di antaranya Theo Syafei (Ketua Badan Pemenangan Presiden Partai), Sonny Keraf (Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Komisi VII yang juga mantan Menteri Lingkungan), Pramono Anung (Sekrataris Jenderal Partai) dan Faisal Basri (pengamat ekonomi).
Pramono sore tadi mengatakan, dengan banyaknya nama yang beredar, akan dibentuk tim kecil yang bertugas menganalisis, memberi masukan, dan akhirnya merekomendasikan cawapres kepada Megawati.
DIANING SARI | UKKY PRIMARTANTYO