Gubernur BI Boediono mengatakan BI memberikan waktu kepada perbankan untuk melakukan penyesuaian suku bunga. "BI Mendorong agar perbankan dapat menurunkan suku bunga kreditnya saat bank melakukan perencanaan kredit," kata Boediono di gedung Bank Indonesia Jakarta, Kamis (12/2).
Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana memanggil para bankir yang enggan menurunkan suku bunga meskipun BI Rate sudah turun menjadi 8,25 persen. Sebab, kebijakan pemerintah memberikan stimulus bagi dunia usaha mestinya didukung industri perbankan.
Awal Februari lalu, BI kembali menurunkan BI Rate sebesar 0,5 persen menjadi 8,25 persen. Penurunan itu dilakukan setelah pada bulan sebelumnya BI juga menurunkan 0,5 persen. Dengan penurunan BI Rate itu, bunga Sertifikat Bank Indonesia juga turun yang pada akhirnya bisa menurunkan biaya bunga.
Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad mengemukakan, banyak bank sudah menurunkan suku bunga dan tidak hanya terbatas pada bank-bank negara. Biasanya, dia melanjutkan, perbankan akan menurunkan bunga kalau biasa dananya juga sudah turun. "Salah satu yang mempengaruhi biaya dana itu BI Rate," ujar dia. Selain suku bunga acuan, bank juga perlu menghitung komponen-komponen lain.
EKO NOPIANSYAH