Direktur Bisnis Kelembagaan BRI, Aswandi Syam, mengatakan sampai akhir 2008 kucuran kredit ke BUMN mencapai Rp 16,5 triliun dengan angka kredit bermasalah sebesar 0 persen. "Jumlah ini masih di bawah plafon yang disediakan sebanyak Rp 22 triliun pada tahun lalu," kata Aswandi di Jakarta, Kamis (12/2).
Dia menjelaskan, suku bunga yang diberikan kepada perusahaan pelat merah tersebut berbeda-beda tergantung risiko proyek yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Kisaran suku bunganya sebesar 14 persen.
Perusahaan negara yang saat ini sudah berkomitmen mengambil pinjaman dari BRI, lanjut dia, mencapai 47 perusahaan. Tahun ini, perseroan menargetkan untuk menggandeng 20 BUMN baru yang selama ini belum diberi pinjaman.
Ia mengatakan, hampir semua kucuran kredit tersebut merupakan sindikasi bersama bank lain. Namun ada sebagian kecil yang dilakukan oleh BRI sendiri.
EKO NOPIANSYAH