TEMPO Interaktif, Palu: Rekaman video kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi Palu, Sulawesi Tengah, kepada juniornya beredar luas di kalangan masyarakat. Dalam rekaman video yang berdurasi 4,3 menit itu tampak tiga orang oknum berseragam polisi sedang mengahajar seorang pria yang juga disinyalir berasal dari anggota kepolisian.
Dalam adegan itu para polisi tersebut secara bergantian menendang, menempeleng dan memukul seorang polisi yang berpakaian seragam olah raga berwarna kuning hitam. Korban dalam rekaman itu jatuh, lalu dipapah berdiri dan kemudian dijahajar lagi hingga beberapa kali.
Entah darimana asalnya, sebuah rekaman kekerasan yang berjudul "xXx Poboya" yang disebarkan melalui telepon seluler itu dalam beberapa hari ini menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Palu. Berbagai komentar pun dilontarkan. “Adegannya sangat mengerikan, karena ini lebih kejam dari rekaman video yang pernah diambil dari kampus IPDN,” kata Adi, salah seorang masyarakat yang menyaksikan rekaman video itu.
Dalam rekaman itu, kekerasan dilakukan di dalam kamar berdinding biru. Dugaan bahwa para pelaku adalah oknum polisi ditunjukkan dari seragam yang digunakan para pelaku pemukulan maupun jawaban yang dilontarkan korban sewaktu ditanyai oleh pelaku. ”Kau tinggal dimana de? 'Di Watunonju' (pinggiran kota Palu,” jawab korban yang terus mendapatkan pukulan.
Selain itu dalam akhir video itu ketiga pelaku yang masih sempat menginjak-injak korban meminta kepada korban untuk tidak melaporkan kejadian tersebut. ”Awas kalau kau melapor,” kata salah seorang pelaku.
Darlis M