Menurut Bambang, bank menyalurkan kredit pada tiga kelompok, yakni usaha mikro dengan plafon sampai Rp 50 juta. Total kredit ini tercatat Rp 2,65 triliun. Kelompok kedua penyaluran kredit kepada usaha kecil dengan plafon Rp 50 juta-Rp 500 juta yang kini tercatat Rp 4,7 triliun. Sedangkan kelompok ketiga, usaha menengah dengan plafon Rp 500 juta-Rp 5 miliar.
Total jumlah rekening ketiga kelompok ini juga naik signifikan dari 117 ribu pada 2005 menjadi 310 ribu rekening pada 2008. Jumlah unit usaha UMKM yang terus tumbuh hingga 98 persen dari total usaha Indonesia, menjadikan UMKM sebagai salah satu faktor penting dalam membangun perekonomian.
Data statistik Bank Indonesia mencatat, penyaluran kredit UMKM sepanjang 2008 mencapai Rp 134,8 triliun atau tumbuh 42 persen dari Rp 96,2 triliun pada 2007.
EKO NOPIANSYAH