"Kalau pencarian daftar korban meninggal selesai dan tanggap darurat dinyatakan selesai, ya bantuan berakhir," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati di posko STIE Ahmad Dahlan, Sabtu (28/3) siang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, ada 74 korban meninggal.
Dien menjelaskan penanganan bencana bukan lagi menolong orang yang terluka tetapi lebih pada pencarian korban meninggal. "Korban luka tidak banyak, karena korban rata-rata masih tertidur sehingga hanyut meninggal," ujarnya.
Tenaga medis yang terlibat dalam penanganan ini, kata Dien, dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Dinas Kesehatan Tangerang. Selain itu, bantuan tenaga medis juga datang dari Rumah Sakit Pasar Minggu, Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rumah Sakit Polri, dan Rumah Sakit Gandaria.
Rumah Sakit Fatmawati menjadi titik sentral dalam penanganan bencana nasional ini. "Semua identifikasi di sana," tambahya.
Posko penanganan difokuskan di dua tempat, yaitu posko STIE Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Jakarta. "Dua posko kompleks Cirende Permai ditutup," kata dia.
Pengungsi saat ini masih berada di rumah-rumah penduduk dan kedua posko. "Bahan pangan dan obat-obatan untuk mereka aman," tegas Dien.
Tanggul Situ Gintung di Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, jebol pada Jumat (27/3) dini hari.
RINA WIDIASTUTI