Direktur Jenderal Industri Logam Metal Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Anshari Bukhari mengatakan, kedua perusahaan tengah mengadakan penjajakan. "Posco masih proses dengan Krakatau," kata Anshari di Jakarta, Jumat (17/4). Kontrak itu diantaranya akan menjelaskan pembagian saham masing-masing pihak dalam kerja sama tersebut.
Kerja sama Krakatau Steel dengan Posco untuk peningkatan kapasitas produksi pabrik di Cilegon, Banten. Pabrik yang dibangun akan memproduksi baja untuk produk flat seperti HRC. "Dibangun di Jawa karena untuk produk itu konsumennya banyak di Jawa," jelasnya.
Sementara, perluasan pabrik di Kalimantan akan fokus pada produk baja hulu, seperti long product. Ini untuk mendekati konsumen yang mayoritas berada di kawasan Indonesia timur. "Masih dalam pembahasan," ujar Anshari. Pabrik Krakatau di Kalimantan yang sudah eksis telah memproduksi 315 ribu ton.
Sebelumnya diberitakan, Posco berencana menanamkan investasi senilai US$5 miliar di PT Krakatau Steel. Posco merupakan perusahaan baja ketiga terbesar di dunia setelah ArcelorMittal dan Nippon Steel. Produksi Posco 30,5 juta ton per tahun, ArcelorMittal 117,2 juta ton per tahun, sedangkan Nippon Steel 32,0 juta ton per tahun.
NIEKE INDRIETTA