"Saat ini sedang diperbaiki," kata Kepala Suku Dinas Komunikasi dan Informasi Kepulauan Seribu, Purwoto, Jakarta (24/4). Pulau-pulau di bagian utara yang gelap gulita tersebut antara lain Pulau Panggang, Pramuka, Kelapa, Karya, Harapan, dan Kelapa Dua.
Ahmad Furkon, salah seorang warga Pulau Kelapa, mengaku mati listrik ini menyebabkan aktivitas warga terganggu. "Adek-adek saya tidak bisa belajar karena gelap," ujarnya. Menurut dia, para siswa sekolah terpaksa belajar pada malam hari menggunakan lampu tempel. "Bahkan ada kejadian hampir kebakaran," tambahnya.
Lurah Pulau Kelapa Bunjamin mengatakan, gangguan listrik ini berawal dari rusaknya salah satu dari dua genset yang mengaliri listrik ke Kepulauan Seribu Utara dengan total daya 500 KVA. "Seminggu kemaren sempat mati listrik secara bergiliran," ujarnya.
Belakangan, genset yang satu lagi juga ikut rusak dan tidak bisa berfungsi sama sekali, sehingga listrik di Kepulauan Seribu Utara mati total dan gelap gulita sejak kemaren. "Karena beban listrik terlalu berat," ujar Bunjamin.
Warga Pulau Seribu Utara menuntut komitmen pemerintah untuk membangun jaringan kabel listrik bawah laut untuk Kepulauan Seribu bagian Utara. Pasalnya, Kepulauan Seribu Selatan sudah tersambung kabel listrik dan tidak tergantung pada genset. Di antaranya Tidung, Untung Jawa, Pari, Lancang, dan Payung.
TITO SIANIPAR