TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir membantah akan menyerahkan mandat Minggu (10 Mei 2009). Bantahan itu ia sampaikan sehubungann dengan beredar pesan singkat (SMS) yang yang mengabarkan Soetrisno akan mundur. Pesan singkat ini beredar luas dikalangan wartawan, pengurus, maupun kader-kader PAN lainnya, bahkan dikirim juga ke telepon genggam Ketua Umum DPP PAN.
Isi pesan singkat tesebut adalah: “Saudarakau BPH DPP PAN, para Ketua Departemen DPP PAN, jajaran DPW PAN dan seluruh stake holder PAN hadiri acara penyerahan mandat ketua umum PAN dari SB kepada ketua MPP PAN Amien Rais dan pelimpahan kewenangan Ketua Umum pd saudaraku Hata Rajasa yang seterusnya akan meresufle seluruh BPH DPP PAN. Pada hari Minggu, 10 April 2009 di Rumah PAN, pukul 10.00 WIB.”
Menanggapi adanya pesan singkat (SMS) ini, Soetrisno Bachir kepada koordinator Media Center Sabtu, (9/4) petang mengatakan bahwa SMS tersebut liar, tidak benar dan tidak bertanggungjawab. Dan memang apabila diperhatikan, penanggalan pada pesan singkat tersebut tanggal, yaitu 10 April 2009, artinya sudah lewat satu bulan lalu.
“Saya heran, mengapa ada orang-orang yang tega menggunakan segala cara untuk memfitnah. Menggunakan cara-cara kasar. Termasuk mengirim SMS
dan menyebarkannya ke para wartawan yang dikatakan saya akan menyerahkan mandat. SMS tersebut tidak benar. Ini SMS liar yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjatuhkan saya,” kata SB seperti tertulis dalam siaran persnya
Menanggapi fitnah-fitnah semacam ini Soetrisno Bachir hanya berharap semoga Allah mengampuni dan membuka hati orang-orang tersebut
BURHAN