TEMPO Interaktif, Tangerang: Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Tangerang, Banten, menyatakan tidak mempunyai dana yang cukup untuk memperbaiki jalan rusak yang terjadi di 391 titik dari 1.700 kilometer jalan wilayah itu. Dari kebutuhan Rp 2 triliun, anggaran untuk perbaikan jalan 2009 hanya mencapai Rp 183 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi mengatakan data tahun 2008 menunjukkan kerusakan jalan di Kabupaten Tangerang dan daerah pemekarannya, Kota Tangerang Selatan, mencapai 391 titik.
Dari laporan masyarakat pada musyawarah rencana pembangunan (musrembang) lalu, dibutuhkan setidaknya dana Rp 2 triliun untuk memperbaiki seluruhnya. Sedangkan dana yang dianggarkan tahun 2009 ini jauh di bawah kebutuhan tersebut.
”Dana yang dianggarkan tahun hanya Rp183 miliar, tidak sampai 10 persennya,”ujar Dedi, Kamis (28/5).
Dengan dana yang sangat terbatas itu, kata Dedi, tidak semua titik bisa diperbaiki. Walaupun ada, itupun dilakukan dalam beberapa tahun anggaran. Salah satunya perbaikan yang akan dilakukan di Jalan Raya Mauk. Sementara beberapa jalan rusak lainnya dipastikan harus menunggu daftar antrean untuk diperbaiki.
Berdasarkan pantauan Tempo, di jalan 12 kilometer dari Cadas hingga Mauk terdapat beberapa titik jalan rusak. Bukan hanya bergelombang atau aspalnya mengelupas, di kilometer 16 dan 18 bahkan terdapat lubang yang menganga mirip kubangan kerbau.
JONIANSYAH