Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sektor industri manufaktur dan perdagangan mendapat pukulan paling hebat saat Indonesia terkena imbas krisis keuangan global.
"Pertumbuhan sektor perdagangan nyaris nol persen. Hal yang sama juga terjadi di sektor manufaktur," kata Menteri Sri Mulyani saat berbincang-bincang dengan Tempo di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (2/6).
Dia menjelaskan pemulihan sektor industri manufaktur ditopang pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor yang naik. Kenaikan tersebut, lanjut dia, mulai terlihat pada kuartal ketiga dan keempat.
Tahun ajaran baru, puasa, dan lebaran juga bisa mendorong tingkat konsumsi masyarakat yang akan mempengaruhi pertumbuhan industri termasuk sektor perdagangan.
EKO NOPIANSYAH