Soal Ambalat Wakil PM Malaysia Minta Agar Tidak Diprovokasi
Kamis, 4 Juni 2009 17:47 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Wakil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin meminta agar semua fihak tidak memperkeruh suasana terkait masalah perairan Ambalat antara Indonesia dan Malaysia. “kita ingin agar semua pihak menahan diri dari tindakan-tindakan provokatif yang dapat memperkeruh situasi,” kata Muhyiddin Kamis (4/6), ”kita harapkan masalah Ambalat bisa diselesaikan dengan cara baik-baik."
Mengutip kantor berita resmi Bernama, wakil perdana menteri asal negara bagian Johor ini berharap agar hubungan baik antara Jakarta dan Kuala Lumpur tetapi terjaga. “Kita tidak mau timbul perkara-perkara yang akan merusakkan hubungan baik Malaysia dan Indonesia,” harapnya.
Sehari sebelumnya Menteri Pertahanan Malaysia Zahid Hamidi juga mengatakan, bahwa penyelesain masalah ambalat akan diusahakan dengan menggunanakan jalur diplomatis. “Malaysia komitmen untuk menyelesaikan masalah Ambalat lewat jalur perundingan,” kata Zahid
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Utusan Khusus Indonesia-Malaysia Bertemu Bahas Ambalat
10 Agustus 2015
Utusan Khusus Indonesia-Malaysia Bertemu Bahas Ambalat
"Batas wilayah maritimnya belum selesai," ujar Retno.
Sengketa Ambalat, Kemenlu Keluhkan Ini untuk Protes Malaysia
3 Juli 2015
Sengketa Ambalat, Kemenlu Keluhkan Ini untuk Protes Malaysia
Untuk dapat melayangkan nota protes, Kementerian Luar Negeri membutuhkan informasi rinci.
Kemenlu Belum Terima Bukti Pelanggaran di Ambalat
29 Juni 2015
Kemenlu Belum Terima Bukti Pelanggaran di Ambalat
Kementerian Laur Negeri sebenarnya sudah mengirim nota protes terkait pelanggaran wilayah udara Ambalat ke Malaysia pada Februari lalu.
Dua Kapal Militer Malaysia Kembali Masuk Ambalat
13 Oktober 2009
Dua Kapal Militer Malaysia Kembali Masuk Ambalat
Dua kapal Tentara Laut Diraja Malaysia KD YU-3508 dan KD Ganas-3503 terpergok masuk ke perairan Ambalat Kalimantan Timur.
Tujuh Kapal Perang Terus Pantau Ambalat
4 Agustus 2009
Tujuh Kapal Perang Terus Pantau Ambalat
Sekitar tiga bulan terakhir ini tidak ada lagi pelanggaran batas wilayah perairan Indonesia oleh kapal asing. "Sudah tidak ada pelanggaran perbatasan," ungkap Harapap.
Ditanya Ambalat, Menteri Pertahanan Malaysia Tolak Berkomentar
28 Juni 2009
Ditanya Ambalat, Menteri Pertahanan Malaysia Tolak Berkomentar
Kami tidak membicarakan Ambalat, juga Manohara. Itu porsinya Jakarta, kata Datuk Ahmad.
Menlu Hassan Wirajuda: Ambalat Bukan Konflik Kedaulatan
22 Juni 2009
Menlu Hassan Wirajuda: Ambalat Bukan Konflik Kedaulatan
"Tidak ada satupun negera di dunia yang punya kedaulatan pada landas kontinen," ujarnya.
Arif H. Oegroseno: Peta Malaysia Diprotes Banyak Negara
22 Juni 2009
Arif H. Oegroseno: Peta Malaysia Diprotes Banyak Negara
Problem awal itu Malaysia mengeluarkan Peta 1979. Pertanyaannya, mengapa mereka mengeluarkan peta itu, sedangkan perundingan sudah akan selesai.
Menteri Luar Negeri Malaysia Kritik Pers Indonesia Soal Ambalat
16 Juni 2009
Menteri Luar Negeri Malaysia Kritik Pers Indonesia Soal Ambalat
Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Anifah Aman menganggap pemberitaan tersebut marak terkait dengan pemilihan presiden di Indonesia 8 Juli ini.
TNI AL Bantah Larang Wartawan Ikut ke Ambalat
12 Juni 2009
TNI AL Bantah Larang Wartawan Ikut ke Ambalat
Tapi TNI memang membatasi publikasi menyangkut sengketa ambalat agar tak menambah panas dan berujung pada keresahan masyarakat.