TEMPO Interaktif, Palembang: Posko kebakaran Hutan Dinas Kehutanan Sumatera Selatan belum menemukan titik api di lahan gambut dan perkebunan, walau ada peningkatan persebaran titik api di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
"Untuk lahan gambut dan perkebunan belum terdeteksi adanya titik api," kata Ahmad Taufik, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Sumatera Selatan saat dihubungi Tempo, Jumat (5/6).
Dia berharap kebakaran di lahan gambut tidak terjadi, sebab jika terjadi, akan sulit untuk memadamkannya.
Dari pantauan Posko, titik api dari bulan Januari 2009 ada tujuh titik, Februari delapan titik, Maret 52 titik, April 82 titik, dan Mei (1-31) ada 126 titik. "Ini masih titik panas, sifatnya fluktuatif dan ada di berbagai daerah," katanya.
Dari pengalaman-pengalaman tahun lalu -- Juni, Juli dan puncaknya Agustus -- titik api akan semakin banyak karena sudah memasuki musim kering dan kemarau.
Dari data-data tersebut, dua kabupaten yang cukup tinggi titik apinya, masing-masing 27 titik, yaitu Muaraenim dan Musibanyuasin.
Selain membuka posko kebakaran, Dinas Kehutanan juga menyiapkan personel untuk penanggulangan kebakaran. Di Posko juga disiapkan tiga unit mobil untuk kebakaran hutan yang ada di sekitar Kota Palembang.
Sedikitnya 2.500 orang dari regu masyarakat desa terlatih yang tersebar di 210 desa disiapkan untuk mengantisipasi kebakaran di daerah sekitar mereka.
"Masing-masing desa ada 11 orang yang terlatih untuk menanggulangi kebakaran di lahan yang dekat mereka," katanya.
ARIF ARDIANSYAH