Kelembagaan Kawasan Ekonomi Khusus Akan Disederhanakan
Rabu, 24 Juni 2009 18:15 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah dan Komisi Perdagangan dan Perindustrian DPR-RI sepakat untuk menyederhanakan kelembagaan Kawasan Ekonomi Khusus. Sebab kelembagaan saat ini dianggap terlalu banyak lapisan sehingga menjadi birokratis.
"Usulan penyederhanaan dewan kawasan dan dewan nasional kami setuju," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam rapat dengar pendapat mengenai Kawasan Ekonomi Khusus di Gedung DPR-RI, Rabu (24/6). Soal bentuk kelembagaan yang baru, ia menyatakan masih harus dibahas lebih lanjut.
Wakil Ketua Komisi Perdagangan dan Perindustrian Irmadi Lubis mengatakan pembahasan penyederhanaan kelembagaan KEK akan dibawa ke rapat panitia kerja. "Pada prinsipnya kami sepakat, dewan kawasan bisa disederhanakan," ujarnya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK
4 menit lalu
5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK
Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran
Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah
5 menit lalu
Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah
Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
7 menit lalu
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch
14 menit lalu
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch
Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan
18 menit lalu
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram
19 menit lalu
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram
Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal
26 menit lalu
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal
TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah
36 menit lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah
Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir
38 menit lalu
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir
PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.
Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui
40 menit lalu
Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui
Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.