TEMPO Interaktif, Timika - Warga Enarotali, Mica Boma, 58 tahun, akhirnya tewas akibat tembakan anggota Brigade Mobil di Enarotali, Paniai, Papua. Sementara tiga warga lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire akibat ditembus peluru aparat.
Ketua Lembaga Adat Paniai, John Gobay, Selasa (30/6), menyatakan penembakan terhadap empat warga Kota Enarotali terjadi sekitar pukul 10.30 waktu Papua. Mica Boma, kata John, menderita luka tembak di bagian perut.
“Kami minta Brimob ditarik dari Paniai,” kata John.
Sebelumnya, sejumlah warga melaporkan penembakan bermula dari konflik antar dua keluarga yang terjadi di Kota Enarotali. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Bagus Ekodanto, konflik antarkeluarga ini tidak ada hubungannya dengan anggota Brigade Mobil yang bertugas di Enarotali.
“Warga yang membawa panah itu ketika beriringan lewat di depan pos Brimob, manahin anggota Brimob. Satu anggota kena panah, kemudian aparat yang lain melepaskan tembakan,” kata Bagus Ekodanto.
Bagus Ekodanto mengaku belum mendapat laporan lengkap siapa warga yang tertembak, dan siapa anggota Brimob yang kena panah.
“Saya belum dapat laporan lengkap karena komunikasi putus-putus."
TJAHJONO EP