Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin melaporkan jumlah penduduk miskin sampai Maret 2009 sebanyak 32,53 juta jiwa (14,15 persen dari total penduduk). Sepanjang tahun 2008, angka kemiskinan 34,96 juta (15,42 persen dari total penduduk).
Aviliani menjelaskan, kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) yang kemudian diikuti kenaikan harga komoditas lainnya, otomatis menolong peningkatan pendapatan dari petani. Petani, kata dia, adalah masyarakat dengan angka kemiskinan terbesar. Sepanjang 2007-2008, sejak kenaikan harga minyak mentah dunia, harga komoditas CPO memang langsung terkerek naik.
Faktor lainnya, pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan tidak adanya kenaikan harga. Saat ini memang harga minyak mentah dunia kembali naik, namun pemerintah tidak melepas subsidi, sehingga harga Bahan Bakar Minyak tidak naik.
Menurutnya, penurunan angka kemiskinan juga bukan karena kenaikan upah dan perluasan kesempatan kerja. "Belum ada perbaikan kebijakan di sektor industri dan kemiskinan yang berkesinambungan," tuturnya.
NIEKE INDRIETTA