"Tender untuk LRC tahap ketiga untuk proyek 10 ribu megawatt pertama," kata Kepala Satuan Energi Primer PLN Nasri Sebayang dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (10/7).
Batu bara dari tender tersebut juga digunakan untuk keperluan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2009-2018. Batu bara itu nantinya akan digunakan untuk PLTU di Jawa Barat, Naggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, dan Kalimantan Selatan.
Untuk pembangkit di Pulau Jawa, PLN mensyaratkan nilai kalori 4.000-4.500 kilo kalori per kilogram. Sedangkan untuk pembangkit di luar Jawa seperti Nagan Raya, Pesisir, Bangka, Belitung, Bengkalis, dan Tarahan Baru disyaratkan nilai kalori 3.900-4.700 kilo kalori per kilogram. Lainnya, yakni Pangkalan Susu dan Asam-asam serta Selat Panjang dan Tanjung Balai Karimun membutuhkan batu bara dengan nilai kalori 4.000-4.700 kilo kalori per kilogram.
Pendaftaran tender dimulai hari ini hingga Kamis pekan depan. Sedangkan pengambilan dokumen dilakukan pada 13 hingga 17 Juli.
DESY PAKPAHAN