TEMPO Interaktif, Jakarta -Sudah lama sekali penyanyi berkulit hitam manis Andre Hehanusa tak muncul di dunia musik. Padahal sejak dua tahun lalu Andre kepingin merilis lagi album solonya. Tapi sayang, hingga kini proyeknya itu terus tertunda. "Saya mengalah dulu demi pendatang baru," katanya di Poke Sushi Cafe, Crown Plaza Hotel, Senin lalu.
Eits, itu bukan karena kemampuannya berkurang. Sembari mempersiapkan album, pemilik bendera rekaman 247 Record Company ini juga sibuk menggarap album penyanyi pendatang baru. "Aku baru selesai menggarap album pop milik Prazz, judul albumnya Antara Gak Tau Diri dan Pede."
Pantas saja perhatiannya kini terus tercurah pada album berisi sembilan lagu itu. Keputusannya terlibat dalam penggarapan album ini karena ingin mengikuti jejak lagu Mbah Surip, Tak Gendong, yang fenomenal. Lagu Dam Di Dam didaulat sebagai single jagoan. "Lagu yang dibawakan oleh Prazz ini sederhana dan lucu. Saya harapkan bisa sukses seperti lagu Mbah Surip," ujar Andre bersemangat.
Lalu jika sibuk terus mengurusi album orang lain, kapan dong menyelesaikan proyek sendiri? "Ya, pokoknya target (kelar) tahun ini, kalau bisa," tuturnya. Album mini baru Andre memang tinggal menunggu dua lagu lagi untuk digarap. Rencananya album yang bakal bertajuk Living in Harmoni itu berisi tujuh lagu anyar. "Pokoknya rasa (lagu)-nya masih kayak Andre Hehanusa yang dulu, deh," ucapnya.
Ia telah rampung membuat lima buah lagu. Dua lagu sisanya bakal dicomot sebagai lagu tema film Ali Topan yang tengah berproduksi saat ini. Salah satunya berjudul Selamat Datang Cintaku. Keinginan Andre comeback dalam bermusik tak lain karena kerinduannya pada bidang seni yang membesarkan namanya itu. "Seorang penyanyi pasti ingin terus eksis lewat album," katanya. Andre pun memastikan kualitas vokalnya tetap terjaga sama seperti dulu. Sama seperti lima tahun lalu ketika berduet dengan penyanyi Latin, Julio Iglesias.
Aguslia Hidayah