TEMPO Interaktif, Paniai- Dewan Adat Paniai resah dengan peredaran minuman keras di areal pendulangan emas Sungai Degeuwo, Paniai, Papua. pada Kamis (30/7) pagi ini mereka menggelar operasi antiminuman keras di Bandara Nabire.
Ketua Lembaga Adat Paniai, John Gobay, di Bandara Nabire mengatakan operasi ini dilakukan di tempat pendaratan helikopter bandara. “Saat ini sedang berlangsung. Miras sering jadi pemicu kekerasan di lokasi pendulangan Degeuwo,” kata John.
Menurut John, penyebaran miras yang sangat bebas di lokasi pendulangan juga dianggap menjadi salah satu pemicu penyebaran penyakit HIV/Aids. “Saat ini ada sekitar 600 orang di lokasi pendulangan. Di sini ada tempat karaoke, kafe, dan pramuria. Saya menduga sudah banyak pendulang yang terjangkiti penyakit HIV/Aids,” kata John.
TJAHJONO EP