Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekda Kota Semarang Kembar, Masing-masing Gelar Rapat

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Semarang - Sekretaris Daerah Kota Semarang kembar. Keduanya sama-sama menjalankan tugas mulai kemarin. Kasus satu jabatan dengan dua pejabat ini akibat keputusan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip mengangkat Harini Krisniati sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah untuk menggantikan Soemarmo H.S., Kamis lalu. Sebelumnya, Harini menjabat Kepala Dinas Sosial dan Olahraga Kota.

Pengangkatan itu terkesan mendadak dan tidak dikemas dalam acara pelantikan, melainkan dalam rapat dinas biasa yang dihadiri seluruh pejabat di kantor wali kota. Bahkan Wali Kota Sukawi tak hadir dalam acara pelantikan Harini. Dia diwakili oleh Wakil Wali Kota Mahfud Ali. Sumarmo juga tak diundang dalam acara itu.

Harini, yang masih berkantor di ruang kerjanya yang lama, mulai menjalankan fungsinya sebagai Sekretaris Daerah dengan memimpin rapat yang dihadiri pejabat di kantor wali kota dan camat. Dia meminta seluruh pejabat itu dan camat menginventarisasi masalah di instansi masing-masing. Inventarisasi tersebut harus sudah selesai pada Selasa pekan depan.

Harini menolak berkomentar soal pengangkatan dirinya. Menurut dia, Sukawi telah menginstruksikan kepada seluruh pejabat agar menjalankan fungsinya. "Tidak boleh berpendapat soal hal yang sedang dipolemikkan (pengangkatan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah)," ujar Harini.

Sebaliknya, di ruang Sekretaris Daerah, Soemarmo tetap menjalankan tugas selaku Sekretaris Daerah. Ia mengaku belum menerima pemberitahuan pengangkatan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah. Soemarmo memimpin rapat persiapan bersama Dinas Perhubungan, kepolisian, dan instansi lain, terkait dengan persiapan pengoperasian Terminal Bus Mangkang. "Saya akan tetap menjalankan tugas seperti biasa," ujarnya. "Mengenai polemik yang ada, biarkan pemerintah provinsi yang berkomentar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, jika Harini menandatangani surat yang berhubungan dengan Sekretariat Daerah, hal itu bisa berbahaya baginya. "Karena instruksi dari gubernur sudah jelas," ujarnya tanpa menjelaskan instruksi yang dimaksud.

Sejumlah kalangan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang menilai bahwa pengangkatan Harini merupakan klimaks dari tidak harmonisnya antara Sukawi dan Soemarmo.

Sumber di DPRD Kota Semarang menilai bahwa hal tersebut merupakan langkah Sukawi, yang juga Ketua Partai Demokrat Jawa Tengah, untuk menjegal Soemarmo dalam pemilihan Wali Kota Semarang pada April 2010. Menurut informasi yang berkembang, Soemarmo akan maju menjadi calon wali kota melalui PDIP. Sukawi menolak berkomentar. "Nanti saja kalau semuanya sudah tenang," ujarnya.

SOHIRIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

20 menit lalu

Dua terpidana kasus korupsi Proyek Strategis BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galumbang Menak (kiri) dan Eks Menteri Kominfo Johnny G Plate (kanan) memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung untuk menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Windi Purnama dan Yusrizki Muliawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

Hakim Tipikor PN Jakarta Pusat menyebut Galumbang Menak Simanjuntak sosok yang licik


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 jam lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

1 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI


Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

1 jam lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyampaikan perkembangan kasus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.


Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

1 jam lalu

Kim Jaejoong (Soompi)
Profil Kim Jaejoong JYJ yang akan Meluncurkan Album Baru

Solois dan anggota dari grup idola JYJ Kim Jaejoong akan meluncurkan album untuk merayakan ulang tahun debutnya yang ke-20 tahun pada Juni 2024


Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

1 jam lalu

Tampilan laptop gaming Asus ROG Strix Scar 18 Seri G834JYR (Dok. Istimewa)
Dibanderol Hingga Rp 75 Juta, Begini Spesifikasi Laptop Gaming Terbaru Asus

Laptop AsusROG Strix Scar 18 (G834JYR) yang rilis pada awal 2024 diklaim memiliki performa lengkap. Masuk segmen laptop premium seharga Rp 75 juta.


Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

1 jam lalu

Drakor The 8 Show. Netflix
Mengenal 8 Pemeran Drakor The 8 Show

Drakor The 8 Show mengisahkan 8 orang yang terjerat dalam kesulitan finansial dan menerima undangan misterius untuk berpartisipasi dalam permainan


Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

1 jam lalu

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Panca Darmansyah, Jumat 29 Desember 2023. Sumber: Istimewa
Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT


Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

1 jam lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.