TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berniat menyalurkan kredit senilai Rp 9 triliun pada semester kedua tahun ini. Hal itu dilakukan agar target pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 16 persen bisa tercapai.
Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan, penyaluran kredit baru bakal dilakukan secara menyebar di seluruh lini bisnis bank milik negara itu. Sekitar 70 persen pinjaman yang disalurkan bermata uang rupiah, sedangkan 30 persen sisanya dalam valuta asing.
Sebelumnya, di semester pertama tahun ini, perseroan telah mengucurkan pinjaman baru senilai Rp 7 triliun. Total kredit yang disalurkan Bank Mandiri naik 21,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 181,6 triliun.
Meski bank sentral menurunkan perkiraan pertumbuhan perbankan nasional dari 15 persen ke 11-12 persen, Agus menyebutkan tak bakal ikut merevisi target perseroan dari angka 16 persen. Ia optimistis Bank Mandiri bisa mencapai target karena kreditnya berkembang d hampir semua sektor. "Misalnya, telekomunikasi dan agrikultur," kata Agus dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (14/8).
BUNGA MANGGIASIH