TEMPO Interaktif, Jakarta - Departemen Kesehatan kembali mengumumkan penambahan jumlah kasus positif flu babi atau Meksiko. Selasa (18/8) hari ini, diumumkan korban kembali bertambah 36 orang, sedangkan tiga hari sebelumnya bertambah 16 orang.
Sehingga secara akumulatif total jumlah kasus postif flu babi di Indonesia, kini mencapai 908 orang, yang tersebar di 24 provinsi. Dengan tiga kasus meninggal.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tjandara Yoga Aditama mengatakakan penyebaran flu babi sangat cepat, namun juga dapat dicegah. “Penyakit influenza H1N1 ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia,” katanya melalui siaran pers.
Cara yang efektif untuk mencegahnya dengan menjaga kondisi tetap sehat yakni makan dengan gizi seimbang, beraktivitas fisik atau berolahraga, istirahat yang cukup dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Tjandra menghimbau masyarakat jika mengalami gejala influenza agar minum obat penurun panas, gunakan masker dan tidak ke kantor, sekolah atau tempat-tempat keramaian serta beristirahat di rumah selama 5 hari, dan mengkonsumsi Tamiflu. Apabila dalam dua hari flu tidak juga membaik, baru sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
AQIDA SWAMURTI