“Saat ini sudah terdapat 30 perusahaan yang bergabung dalam waralaba tersebut,” kata Slamet Subagyo, Direktur Utama Petrokimia Kayaku, salah satu anak perusahaan PT Petrokimia ketika ditemui dalam kegiatan panen raya di Sukoharjo. Di Jawa Tengah, pabrik pupuk organik tersebut telah didirikan di Purwodadi.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih terus membuka peluang kerja sama dengan para investor, terutama investor dari daerah. “Modal yang diperlukan oleh investor sekitar Rp 2 miliar,” katanya. Sedangkan PT Pertokimia berpartisipasi sebagai penyedia teknologi dan merek dagang.
Saat ini, kata Slamet, jumlah petani yang berminat untuk menggunakan pupuk organik terus mengalami pertumbuhan. “Kesadaran masyarakat atas makanan sehat juga semakin besar,” katanya. Apalagi pupuk organik tersebut termasuk jenis pupuk yang disubsidi oleh pemerintah. Dengan mendirikan banyak pabrik pupuk di daerah, diharapkan kasus-kasus kelangkaan pupuk tidak lagi terjadi.
AHMAD RAFIQ