Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Departemen Agama Bogor, Chalik Mawardi, Kamis (20/8). Dia menjelaskan tahun 2009, kuota Kota Bogor sebanyak 1.096 jemaah, saat ini sudah dipastikan 1.092 jemaah yang siap berangkat, sisanya ada 4 kursi kosong karena dua calon jemaah haji meninggal, dua lagi melahirkan. Jika jangka watu tersebut calon haji yang masuk daftar tunggu tidak memenuhi administrasi maka dianggap menunda keberangkatannya.
Menurut jadwal keberangkatan, pemberangkatan dari embarkasi dimulai tanggal 22 Oktober mendatang, kloter pertama nasional akan diberangkatkan tanggal 23 Oktober 2009. Sampai saat ini belum ada perubahan daftar keberangkatan. ”Hanya daftar kota Bogor belum bisa dilihat kloter pertama kapan berangkatnya,” kata Chalik.
Mengenai kekhawatiran tertularnya penyakit flu Meksiko bagi calon jemaah haji, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memberikan vaksin. Sedangkan vaksin meningitis tetap diberikan saat pemeriksaan kesehatan tahap ketiga di Embarkasi. Sedangkan untuk bimbingan manasik, Pemerintah Kota Bogor membantu mereka yang tidak ikut tergabung dalam kelompok bimbingan haji dengan memberikan bimbingan manasik gratis di setiap kecamatan.
Tahun 2008 lalu, Kota Bogor memberangkatkan 754 jemaah haji. Tahun 2009 ini, ada peningkatan 342 jemaah jadi jumlah total sebanyak 1.096 orang. Sedangkan pendaftar hingga bulan Juli 2009 lalu sudah mencapai 3.200 orang. Diperkirakan kuota sampai 2010 atau 2011 sudah penuh.
DEFFAN PURNAMA