TEMPO Interaktif, Tangerang - Bupati Tangerang Ismet Iskandar mengatakan pihaknya telah membuat desain rute lalu lintas truk pembuangan sampah ke Ciangir, Legok. "Kami siapkan," katanya usai penandatanganan kerja sama pemanfaatan lahan TPST Ciangir, di Tigaraksa, hari ini (28/8).
Menurut Ismet, rute tersebut dari Jakarta Barat melalui tol Jakarta-Merak, Bitung, hingga Ciangir. Sementara truk pengangkut sampah dari Tangerang melalui jalur lingkar selatan (JLS).
Ismet berjanji pengolahan sampah terpadu di Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang, tidak akan merugikan masyarakat sekitar karena sampah yang akan diolah akan sampai habis (zero waste). "Tidak akan ada sampah yang tersisa, sehingga pencemaran air, udara dan tanah dapat dihindari," ujarnya.
Ismet mengatakan perjanjian antara Pemerintah DKI Jakarta dan Tangerang itu akan tetap berlaku jika ia sudah tidak menjadi bupati lagi. Dalam nota kesepahaman yang diteken hari ini, kata dia, mengatur hak dan kewajiban serta sanksi-sanksi yang harus dilakukan kedua belah pihak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Ismet, nota kesepahaman itu akan dilanjutkan dengan draf kerja sama yang mengatur lebih teknis pengolahan sampah tersebut. Ismet berharap proses tersebut tidak memakan waktu lama." Mudah-mudahan dalam satu tahun sudah selesai semua,"katanya.
Sambil menunggu draf kerjsama dibuat, Ismet meminta DKI Jakarta untuk memagar 98 hektar lahan milik DKI yang ada di Ciangir dan menanami pohon di daerah sekitar untuk penghijauan.
JONIANSYAH