Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri Sasmita mengatakan dana yang disiapkan untuk menghadapi libur lebaran tahun ini meningkat 15 persen dibandingkan transaksi rata-rata pada saat normal. “Kami telah menyiapkan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan pasokan, infrastruktur, dan sistem operasional ATM,” kata Sasmita.
Pendistribusian dana itu, ia melanjutkan, difokuskan mulai 7-23 September 2009. Berdasarkan pola transaksi yang terjadi selama ini, pada rentang waktu tersebut transaksi nasabah akan meningkat karena pembayaran tunjangan hari raya dan pemenuhan kebutuhan perayaan lebaran. Setelah 23 September 2009, transaksi nasabah akan kembali normal meskipun masa libur lebaran belum berakhir.
Pada libur lebaran, Bank Mandiri mengkonsentrasikan perhatian pada jalur-jalur dan kota tujuan mudik, seperti jalur Pantura, Jogja, Semarang, Surabaya, dan lain-lain. Sebesar 30% penyebaran uang kartal berada di wilayah Jabodetabek sedangkan sisanya tersebar di kota-kota besar seperti Medan, Semarang, Surabaya, dan Bandung.
Penyediaan uang di seluruh ATM Bank Mandiri dilakukan para pegawai cabang Mandiri yang bertugas dengan dukungan mitra kerja Bank Mandiri. ”Untuk pengisian ATM, kami siapkan Rp 660 miliar per hari,” ujar Sasmita.
SUDRAJAT
