TEMPO Interaktif, Jakarta - Jumlah sampah di Jakarta menurun karena ditinggal warganya mudik ke kampung halaman.
Menurut Kepala Dinas Kebersihan Pemerintah DKI Jakarta, Eko Bharuna, jumlah sampah berdasar penimbangan di Bantar Gebang untuk sampah rutin jadi 3.400 ton/hari. "Turun 1.400 ton," kata Eko kepada Tempo melalui pesan pendek. Pasalnya, sekitar 2,5 juta warga Jakarta mudik.
Untuk sampah khusus malam takbiran dan usai sholat Ied, ada 2.182 ton sampah. Dinas sendiri mengerahkan total 453 kendaraan sampah dan 3.350 petugas. Dengan rincian Jakarta Pusat 82 kendaraan dengan 600 petugas, Jakarta Utara 57 kendaraan dengan 450 petugas, Jakarta Barat 68 kendaraan dengan 250 petugas, Jakarta Selatan 105 kendaraan dengan 500 petugas, Jakarta Timur 141 kendaraan dengan 400 petugas, dan petugas Dinas 150 petugas.
NUR ROCHMI