Namun, menurut analis, pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat selama sepekan, yang menyentuh level terendah selama setahun terakhir terhadap euro pada Rabu ini, bisa membantu menekan laju penurunan harga minyak.
Minyak mentah Amerika Serikat untuk antaran November jatuh US$ 0,27 ke $71.48 per barel pada pukul 11.38 waktu Australia. Kontrak Oktober, yang berakhir Selasa lalu, naik US$ 1,84 ke Us$71.55 per barel. Sementara, minyak jenis Brent London jatuh US$ 0,21 ke US$ 70,32.
"Laporan API (American Petroleum Institute) menunjukkan permintaan energi di Amerika masih sangat lemah," kata Benson Wang, pedagang di Commodity Broking Services di Sydney, Australia.
Cadangan minyak naik 276 ribu barel dalam satu pekan yang berakhir hingga 18 September, kata American Petroleum Institute, Selasa lalu, yang bertentangan dengan prediksi jajak pendapat Reuters yang memperkirakan cadangan turun 1,5 juta barel.
Peningkatan cadangan minyak didorong oleh impor yang tinggi hingga 219 ribu barel per hari ketimbang minyak yang beredar sekitar 92 ribu barel per hari, kata API dalam laporan mingguannya.
REUTERS | BOBBY CHANDRA