TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasokan listrik di seluruh kantor Polda Metro Jaya terputus. Kondisi itu menyebabkan lumpuhnya sejumlah layanan bagi masyarakat. "Listriknya wafat," ujar Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Unit I Polda Metro Jaya, Komisaris Zakaria, Selasa (29/9).
Pemadaman terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Di kantor SPK, gangguan itu sebenarnya sempat ditanggulangi dengan menyalakan mesin pembangkit listrik. Namun sayang, mesin tersebut tidak dapat dioperasikan. "Rusak," ujar Zakaria.
Dampak pemadaman dirasakan langsung oleh sejumlah warga yang hendak melapor ke kantor kepolisian. Mereka terpaksa menunggu di sofa ruangan, ada pula yang memilih keluar ruangan lantaran pendingin udara tidak berfungsi.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan kantor Samsat Jakarta Selatan tetap beroperasi karena petugas mengoperasikan mesin pembangkit listik. "Tadi sempat padam," ujar Didiek, salah seorang petugas satpam kantor Samsat.
Pemadaman juga terjadi pada sejumlah lampu lalu lintas di Ibu Kota. Berdasarkan pantauan petugas, gangguan lampu lalu lintas itu terjadi di Gambir, Kenari, Mayestik, Blok M, Blok O dan Jalan Trunojoyo. "Namun kamera Closed Circuit Televition masih berfungsi," ujar Brigadir Satu Andi, petugas Traffic Menagement Centre Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Chryshnanda Dwi Laksana, mengatakan gangguan terjadi akibat meledaknya instalasi gardu induk di Cawang, Jakarta Timur. "Produktivitas kami praktis terganggu," katanya.
RIKY FERDIANTO