"Sebagian saklar yang rusak sudah dibetulkan," ujar Pelaksana Tugas Direktur Operasional Pembangkit Luar Jawa-Madura-Bali, Murtaqi Syamsuddin, dalam pesan singkatnya kepada Tempo.
Ia mengatakan, pemadaman yang terjadi di kota itu pada Selasa (20/10) akibat terbakarnya beberapa kubikel atau peralatan saklar di Gardu Induk Teluk Lembu, Pekanbaru. "Bukan trafonya yang terbakar," katanya. "Semua trafo di Pekanbaru aman."
General Manager PLN Riau dan Kepulauan Riau, Robert Aritonang, mengatakan kebakaran pada saklar Gardu Induk Teluk Lembu terjadi pada Selasa pagi pukul 05.57 WIB. "Ada 13 penyulang yang putus," ucapnya.
Akibatnya, sebanyak 62.049 pelanggan mengalami pemadaman. Konsumen PLN di Kota Pekanbaru mencapai 335.920 pelanggan yang ditopang oleh empat gardu induk, yaitu Kopo Panjang, Garuda Sakti, Eluk Lembu, dan Bangkinang.
"Tapi sekarang tinggal 1 penyulang lagi yang sedang kami perbaiki atau sekitar 5,7 megawatt," ujar Robert. Ia memastikan Rabu sore ini 100 persen listrik di kota itu akan pulih.
Wilayah yang masih mengalami pemadaman terletak di Jalan Satria, Kampung Baru, Sail, Hang Tuah, Indra, Puri, dan sekitarnya. Robert mengatakan, PLN belum menghitung berapa kerugian akibat kerusakan kabel itu. "Penyebabnya juga masih kami selidiki," ungkapnya.
SORTA TOBING