TEMPO Interaktif, Balikpapan -Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dan RSAF Singapura hari ini, Rabu (4/11), melakukan latihan intai tempur di perairan Balikpapan Kalimantan Timur.
Latihan bersama dua negara itu rencananya dilaksanakan pada 4 hingga 6 November di perairan Alki I Balikpapan. "Ini latihan rutin kami dengan Singapura," kata Komandan Pangkalan Udara Balikpapan, Letnan Kolonel Penerbang Agus Pandu Purnama.
Basis latihan Indonesia-Singapura, kata Pandu dipusatkan di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan. Pesawat intai tempur masing masing negara pun ikut mangkal di Sepinggan.
Dalam latihan tersebut, kata Pandu, pihaknya akan menurunkan pesawat intai CN-235/F-27 pendukung dan CN-235 MPA. Sedang Singapura, hanya menurunkan pesawat intai F-50 pendukung dan F-50 MPA RSAF.
Masing masing pesawat akan memperagakan simulasi pengintaian target kapal kapal di perairan Balikpapan. Pesawat intai, menurutnya juga mengidentifikasi adanya ancaman bagi kedaulatan negara.
Operasi latihan Indonesia-Singapura nantinya dipimpin Wakil Asisten Operasi Armada Kasau, Marsekal Pertama IGN Basuki. Sejumlah petinggi AU Indonesia-Singapura dijadwalkan menghadiri latihan bersama ini.
Pandu mengatakan, TNI AU menurunkan 61 personil dari Skuadron 5 Lapangan Udara Hasanuddin dan Skuadron 2 Halim Perdana Kusuma. Pasukan RSAF Singapura dipimpin LTC Mike Bogaars membawa 47 personilnya.
SG WIBISONO