Diah mengatakan, Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian akan melanjutkan pembicaraan untuk memperkecil daftar barang-barang bekas yang akan diimpor. "Kita tidak mau industri kalah bersaing dengan barang bekas, jadi impornya sangat selektif," ucapnya. Pengimpor mesin bekas tersebut adalah perusahaan rekondisi atau pemakai langsung.
Saat ini tengah dibahas soal perpanjangan izin impor mesin bekas ini. "Pembahasan sudah dimulai," ucapnya. Soal daftar mesin apa saja yang boleh diimpor kemungkinan ada analisa baru apakah daftarnya sama dengan ketentuan yang sebelumnya.
IQBAL MUHTAROM