Menurut dia, daerah itu adalah kawasan hutan Pulung, Pudak, Mendak, dan Badegan. Sebagian besar kawasan hutan ini berada di daerah perbatasan, antara Ponorgo dan Pacitan.
Kondisi tanah berbatu dan tandus, lanjut Mujiono, menjadi salah satu sebab sulitnya penghijauan hutan di daerah-daerah ini. “Ada tanaman (yang bisa tumbuh),” kata dia, “Tapi tidak banyak.”
Dia mengatakan, pada tahun ini Perhutani telah menanggarkan penghijauan untuk lebih dari dua ribu hektar hutan di kawasannya. Masing-masing hektar lahan hutan akan ditanami dengan 1.600 bibit pohon dengan berbagai jenis.
Luas wilayah pengawasan Kesatuan Pemangkuan Hutan Wilis DS mencapai 52.385 hektar hutan di lima kabupaten di Jawa Timur. Yakni Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. Sebanyak 66 persen dari kawasan hutan itu berada di Kabupaten Ponorogo, yakni mencapai sekitar 34 ribu hektar lebih.
ANANG ZAKARIA