Lebih detil Hidayat menjelaskan, dalam rencana strategis Departemen Perindustrian 2010-2014 sebaran industri di Pulau Jawa akan ditingkatkan menjadi 27,10 persen pada 2014. Saat ini, sebarannya masih berada pada kisaran 25 persen. Kemudian sebaran tersebut akan terus ditingkatkan lagi hingga pada 2025. "Peningkatan akan terus berlanjut hingga mencapai 45,34 persen pada 2020 dan 52,35 persen pada 2025," kata Hidayat.
Sedangkan sebaran industri di Pulau Jawa akan diturunkan hingga angka 64,79 persen pada 2014. Saat ini, sebaran industri di Pulau Jawa masih 75,00 persen. "Penurunan diharapkan akan terus berlanjut mencapai 54,66 persen pada 2020 dan 47,65 persen pada 2025," kata dia.
Dalam rangka mewujudkan rencana tersebut, menurut Hidayat, departemennya membutuhkan investasi Rp 735,956 triliun hingga 2014.
EKA UTAMI APRILIA