Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Bangun Kluster Berbasis Kelapa Sawit  

image-gnews
TEMPO/Nickmatulhuda
TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO Interaktif, Nusa Dua - Pemerintah akan membangun beberapa kluster industri kelapa sawit di berbagai kawasan ekonomi khusus. Pemerintah berjanji akan menyediakan infrastruktur dasar untuk kluster tersebut seperti pelabuhan dan jalan.

"Pemerintah berencana kluster industri berbasis kelapa sawit di beberapa kawasan," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat membuka Konferensi Kelapa Sawit Indonesia di Nusa Dua, Bali, Rabu (2/12).

Menurut Hatta, ada lima kluster yang akan dibangun yakni di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Tiga kluster yang sudah siap dibangun berada di Maloy (Kalimantan Timur), Kuala Enok (Riau), dan Sungai Mangke (Sumatera Utara). Di lokasi-lokasi tersebut akan dibangun industri pendukung kelapa sawit.

Dia mengatakan pemerintah akan mengundang swasta untuk ikut membangun kluster tersebut.
"Duta besar Jepang sudah menyatakan minatnya berinvestasi di kluster tersebut," ujarnya.

Hatta mengungkapkan pembangungan infrastruktur sangat penting untuk mengatasi hambatan penyempitan arus (bottlenecking) lalu-lintas barang. Meski tak mengetahui dana yang disiapkan, ia memastikan pembangunan infrastruktur itu masuk dalam program 100 hari pemerintah.

Ia mengungkapkan pembangunan kluster tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah industri kelapa sawit. Sehingga industri kelapa sawit di Indonesia tak hanya di hulu tapi hingga ke hilir."Itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.

Hatta mengatakan pemerintah juga akan memberikan insentif non-fiskal untuk pengembangan industri hilir kelapa sawit. Namun soal bentuk insentif dimaksud, sejauh ini masih dirumuskan.

Menteri Pertanian Suswono yang turut hadir dalam acara tersebut menambahkan, pemerintah juga akan memberikan insentif bagi swasta untuk membantu meningkatkan produktivitas minyak sawit dari perkebunan rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini produksi minyak sawit Indonesia masih kalah dari Malaysia. Dari 7,9 juta hektar lahan kelapa sawit, Indonesia baru bisa memproduksi 19 juta ton minyak sawit mentah. Sedangkan Malaysia mampu memproduksi 16 juta ton minyak sawit mentah dari lahan seluas 4 juta hektar.

Hal itu disebabkan sebagian lahan kelapa sawit di Indonesia masih perkebunan rakyat yang produktivitasnya sangat rendah yakni 1,5-2 ton minyak sawit. Sementara produktivitas perkebunan yang diolah swasta bisa mencapai 7 ton minyak sawit. "Ini akan kami kembangkan dengan insentif yang sedang dirumuskan,' ujarnya.

Dia berharap swasta bisa membina perkebunan rakyat untuk meningkatkan produktivitasnya. Jika produktivitas minyak sawit dari perkebunan rakyat meningkat, ia yakin Indonesia bisa memenuhi kebutuhan biofuel. "Sawit bisa jadi andalan," katanya.

Dia menjelaskan saat ini terdapat 18 juta hektar lahan potensial untuk kelapa sawit. Sebanyak 7,9 juta hektar di antaranya sudah dimanfaatkan, dan 9,7 juta hektar sudah mengantongi izin prinsip. Selain itu masih ada 1,8 juta hektar sudah memiliki izin tapi belum ada kegiatan.
"Lahan potensial itu maksudnya bisa dikelola tanpa merusak hutan," katanya.

DESY PAKPAHAN
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

29 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Muhammad Lutfi diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng periode 2021-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

Harga referensi CPO tembus US$ 857,62 per metrik ton disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan Cina.


Bahas Nikel, Timnas Amin Sebut Indonesia Harus Punya Mental Superpower untuk Atur Harga

26 Januari 2024

Bahas Nikel, Timnas Amin Sebut Indonesia Harus Punya Mental Superpower untuk Atur Harga

Harga nikel lebih berfluktuasi dan menunjukkan tren penurunan lebih dramatis ketimbang komoditas lain


Harga Referensi CPO Naik, Bea Keluar-Pungutan Ekspor Jadi US$ 93 Per Ton

16 Januari 2024

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan
Harga Referensi CPO Naik, Bea Keluar-Pungutan Ekspor Jadi US$ 93 Per Ton

Harga referensi minyak kelapa sawit menta (CPO) untuk tarif bea keluar dan pungutan ekspor naik signifikan. Bea keluar jadi US$ 18 per ton.


Kepala Bappebti Pastikan Bursa CPO Indonesia Bakal Live Besok

19 Oktober 2023

Kepala Bappebti Didid Noordianto usai konferensi pers di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. TEMPO/Ami Heppy
Kepala Bappebti Pastikan Bursa CPO Indonesia Bakal Live Besok

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengungkapkan Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia akan mulai beroperasi atau live besok, 20 Oktober 2023.


Arab Saudi Minati Investasi Bisnis Sawit di Indonesia karena Alasan Berikut

27 Juli 2023

Shutterstock.
Arab Saudi Minati Investasi Bisnis Sawit di Indonesia karena Alasan Berikut

Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi pada produk-produk minyak nabati Indonesia.


Harga CPO di Jambi Naik Tipis Menjelang Tahun Baru

31 Desember 2022

Petani kelapa sawit membawa hasil panen kelapa sawit di tengah banjir luapan Sungai Kampar di Desa Kualu Kabupaten Kampar, Riau, Ahad, 9 Desember 2018. Petani mengeluhkan banjir membuat proses panen kelapa sawit tidak maksimal karena butuh tenaga ekstra untuk membawa sawit melalui banjir. ANTARA
Harga CPO di Jambi Naik Tipis Menjelang Tahun Baru

Patokan harga CPO sesuai dengan ketetapan tim perumus harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Jambi untuk periode 30 Desember sampai 5 Januari.


Harga CPO di Jambi Kembali Turun, Kini Jadi 12.075 per Kilogram

19 November 2022

Petani kelapa sawit saat memanen di Desa Silaut, Sumatra Barat.
Harga CPO di Jambi Kembali Turun, Kini Jadi 12.075 per Kilogram

Turunnya harga TBS sawit dan CPO tersebut diputuskan dalam rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit.


Memasifkan Lokalisasi Biodisel dari Perkebunan Sawit Rakyat

17 November 2022

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk
Memasifkan Lokalisasi Biodisel dari Perkebunan Sawit Rakyat

Sawit rakyat merupakan permasalahan mendasar yang masih jauh dari kata selesai


Cina Komitmen Beli 2,5 Juta Ton CPO dari RI Senilai USD 2,6 Miliar

11 November 2022

Penandatanganan MoU antara China Chamber of Commerce for Import and Export for Foodstuffs, Native Produce & Animal By-Products (CFNA) dengan empat asosiasi pengusaha sawit Indonesia di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 November 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Cina Komitmen Beli 2,5 Juta Ton CPO dari RI Senilai USD 2,6 Miliar

Meski komitmen pembelian CPO oleh Cina mencapai jutaan ton, Mendag memastikan stok untuk kebutuhan minyak goreng dalam negeri tak akan terganggu.


Pengusaha Anggap Kebijakan DMO Tak Cocok untuk Minyak Goreng, Beda dengan Batu Bara

11 November 2022

Pedagang memasukkan minyak goreng curah ke dalam kantong plastik di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 31 Mei 2022. Kementerian Perindustrian mencabut subsidi minyak goreng curah kepada pelaku usaha mulai Selasa (31/5/2022) menyusul dikeluarkannya Permendag Nomor 30 Tahun 2022 yang mengatur ketentuan ekspor CPO dan turunan lainnya dan Permendag Nomor 33 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Curah Sistem DMO-DPO. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengusaha Anggap Kebijakan DMO Tak Cocok untuk Minyak Goreng, Beda dengan Batu Bara

Sahat juga menilai kebijakan DMO produk sawit diskriminatif. Sebab, hanya pengusaha besar yang bisa menikmati manfaatnya.