Bank Mandiri, ia melanjutkan, berkomitmen untuk menyalurkan kredit sebesar Rp 35 triliun atau 15 persen dari total pinjaman perusahaan hingga akhir Oktober. Dana itu belum sepenuhnya ditarik oleh para debitur karena mengikuti jadwal penarikan pinjaman. Jumlah itu meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama pada 2008. Pembiayaan untuk industri kelapa sawit mencapai 75 persen dari total portofolio pembiayaan sektor perkebunan Bank Mandiri. "Nyaris semua untuk sektor sawit, baik korporasi maupun perkebunan rakyat," kata Riswinandi.
Dia menambahkan, tahun depan Bank Mandiri akan mempertahankan jumlah kredit untuk sektor perkebunan kelapa sawit dan turunannya yakni sebesar 15 persen dari total pembiayaan.
Riswinandi menilai prospek perkembangan industri kelapa sawit Indonesia akan tetap tumbuh dengan baik. Menurut dia Bank Mandiri telah mengenali karakteristik bisnis kelapa sawit sejak lama.
DESY PAKPAHAN