Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang mengatakan hal itu saat mengevaluasi program pertanian dan peternakan 2009 di Palangkaraya, Selasa(8/12). Ia menambahkan, peningkatan produksi pada 2009 juga diikuti oleh komoditas jagung (18,32 persen), kacang tanah (1,13 persen), dan ubi kayu (4,36 persen).
"Memang ada komoditas lain yang mengalami penurunan, seperti kedelai (4,57 persen), kacang hijau (28,29 persen). Sementara untuk buah-buahan dan sayuran, produksinya fluktuatif sesuai dengan kondisi iklim," ujar Teras.
Selain padi, menurut Teras, komoditas peternakan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, walaupun diprediksi untuk 2009 ini masih kekurangan daging sebesar 2.257 ton.
"Kekurangan daging ini disebabkan selama ini pasokan berasal dari daerah lain. Namun di balik kekurangan ini sebenarnya ada peluang usaha bagi pengusaha ternak untuk bisa meningkatkan pendapatan mereka," ucap dia.
Karena itu, menurut Gubernur Teras, sebaiknya saat memasuki 2010, pejabat di Kalimantan Tengah dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilakukan pada tahun ini. "Ini sekaligus untuk evaluasi dan pembenahan untuk 2010," ucapnya.
KARANA W.