Kedua jenis surat utang itu akan diterbitkan dalam dua seri. Direktur PT Danareksa Sekuritas Marciano Herman mengatakan untuk seri A memakai indikasi kupon Surat Utang Negara nomor 0028 dan 0030 plus 150 hingga 275 basis poin. Sedangkan untuk seri B memakai Surat Utang Negara nomor 0031 dan 0036 plus 175 sampai 285 basis poin.
"Kalau berdasarkan data 9 Desember, kupon seri A sekitar 10,91-12,16 persen dan seri B sekitar 11,87-12,97 persen," katanya.
Masa penawaran obligasi dan sukuk ini mulai 10-17 Desember 2009. Target pencatatan sekitar 13 Januari 2010."Pemeringkat Efek Indonesia telah memberikan peringkat AA minus dengan prospek stabil," kata Marciano.
PLN menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi.pQ
Wakil Direktur Utama PLN Rudiantara mengatakan dana hasil penerbitan obligasi akan dipakai untuk perkuatan transmisi dan pembangunan trasmisi baru evakuasi listrik yang terkait proyek 10 ribu megawatt.
Ia menilai tidak tertutup kemungkinan PLN untuk menaikkan nilai obligasinya jika hasil penawarannya positif. "Kami tunggu reaksi pasar dulu," ujarnya.
SORTA TOBING