TEMPO Interaktif, Slawi - Forum Guru Swasta (Forgusta) Kabupten Tegal hari ini menyatakan mogok mengajar. Akibatnya, ribuan siswa yang belajar di 601 sekolah swasta dipulangkan dini.
Aksi mogok mengajar ini menyusul kekecewaan guru swasta yang tak mendapatkan tambahan honor sebesar Rp 25 ribu pada tahun anggaran 2010 mendatang.
"Ini akan kami lakukan hingga pemerintah daerah merealisasikan tuntutan kami," ujar Fatah Yasin, Ketua Forum Guru Swasta Kabupaten Tegal, saat hendak memulai aksi apel guru swasta se-Kabupaten Tegal, Rabu pagi (16/12).
Ia menilai Pemerintah Kabupten Tegal bersikap diskriminatif terhadap peran guru swasta. Hal ini dibuktikan dengan pemberian honor sebesar Rp 250 ribu bagi guru yang berstatus pegawai negeri sipil, sedangkan guru swasta sendiri hanya mendapatkan honor senilai Rp 150-175 ribu.
"Padahal guru yang sudah PNS memiliki gaji pokok bulanan. Ini tak adil," ujar Fatah Yasin.
Ia mengaku, selain aksi mogok mengajar, para guru swasta berencana menduduki pendopo Kabupaten Tegal. Mereka berjanji tak akan pulang sebelum pemerintah daerah merealisasikan tuntutan Forgusta.
Dalam pernyataannya, Forgusta menolak alasan pemerintah daerah yang mengaku tak memiliki anggaran untuk kenaikan honor mereka. Menurut Fatah Yasin, alasan ini tak sesuai dengan pembentukan pos baru dalam satuan perangkat dinas pada tahun anggaran 2010.
EDI FAISOL