"Dengan perluasan kepemilikan ini BTN diharap bisa memperluas kreditnya," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar saat initial public offering atau IPO. Mustafa meminta manajemen BTN mengelola perusahaannya dengan lebih baik. Dia berharap perluasan kredit terutama dilakukan pada Kredit Perumahan Rakyat.
"Dana yang didapat akan digunakan untuk memperkuat permodalan dan perluasan kredit," ujar Direktur Utama PT BTN, Iqbal Latanro. Bank ini merupakan BUMN ke 15 yang terdaftar di bursa.
BTN melepas 2,36 miliar saham yang merupakan 27,08 persen dari total saham. Harga penawaran ditetapkan Rp 800 per lembar, artinya dana yang dihimpun sebesar Rp 1,89 triliun. Sebesar 60 persen diserap investor lokal, dan sisanya asing.
FAMEGA SYAVIRA