TEMPO Interaktif, Mojokerto - Libur Tahun Baru nanti, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama kepolisian dan tentara bekerja sama melakukan pengamanan lokasi wisata Pacet dan Trawas, Jawa Timur .
"Yang jelas lebih ketat dari pada libur hari biasa," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pemkab Mojokerto, Affandi, kepada Tempo, Senin (28/12).
Pos pantau keamanan akan disiapkan di pertigaan depan Markas Komando Rayon Militer (Koramil) Pacet. Pemkab menerjunkan personel keamanan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas).
Petugas keamanan gabungan itu bertugas menjaga kondisi agar tetap kondusif. Mereka disiapkan untuk menjaga pengunjung dari aksi premanisme dan anarkisme. Kendati demikian, sampai saat ini Affandi mengaku belum tahu detil jumlah petugas yang disiagakan. "Tapi, yang terpenting keamanan tetap diutamakan," tegasnya.
Sedangkan untuk kepolisian dan Dishub, difokuskan menjaga dan mengatur arus lalu lintas. Beberapa ditugaskan di titik jalan yang rawan, dan beberapa lagi mengatur parkiran mobil. Akses jalan menuju Pacet dan Trawas selama ini dianggap masih berbahaya. Akses jalan yang sempit lagi naik turun masih dipandang sebagai ancaman bagi penggunanya."Kecelakaan rawan, makanya butuh polisi," kata dia.
Menurut Kepala Seksi Pemasaran Disbudpar Kabupaten Mojokerto, Subandi, jumlah pengunjung saat libur akhir tahun selalu padat. Tahun lalu, jumlah pengunjung resmi di Pacet dan Trawas pada bulan Desember mencapai 34 ribu lebih. Untuk tahun baru, ribuan pengunjung berjubel memadati beberapa lokasi wisata.
Jumlah itu diprediksi meningkat pada liburan akhir 2009 ini. Mengingat, tren kenaikkan terus terjadi setiap tahunya. Puncak kepadatan, lanjutnya, terjadi pada 31 Desember, tepatnya siang hari pukul 10.00 WIB. Pada jam tersebut jalan menuju Pacet dan Trawas macet total. Kemacetan mencapai 4 hingga 5 kilometer.
Karena medan jalan curam, tidak jarang kecelakaan kerap terjadi. Sebab itu,"jika macet total kadang jalan ditutup," terang dia.
Di Pacet dan Trawas terdapat enam lokasi wisata yang kerap menjadi jujukan wisatawan lokal maupun asing. Enam lokasi itu di antaranya kolam pemandian air panas Pacet, wana wisata Pacet, Taman Hutan Raya (Tahura), taman rekreasi dan bermain Ubalan, air terjun Dlundung serta Coban Canggu, dan petirtaan Candi Jolotundo.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mojokerto Ajun Komisaris Besar Polisi Onto Cahyono menegaskan, polisi mengerahkan seluruh personelnya pada libur Natal dan Tahun Baru. Sekitar 750 personel disiagakan. Sementara untuk wilayah Pacet dan Trawas, dia mengatakan sudah menginstruksikan agar pengamanan ditingkatkan.
Polisi akan memberlakukan sistem buka tutup di jalan akses masuk lokasi wisata tersebut. Bahkan, jika puncak kemacetan terjadi, polisi juga akan menutup jalan tersebut. "Ini musim hujan, jalan jadi licin dan berbahaya bagi penggunanya," terang dia.
MUHAMMAD TAUFIK