TEMPO Interaktif, Surabaya - Tersangkutnya kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara yang ada di bawah laut Selat Madura, Jawa Timur, membuat listrik di seluruh Pulau Madura mengalami mati total hingga tiga jam lebih.
"Kabel putus pukul 10.15 Wib, kami baru bisa normalkan listrik pukul 01.55 dini hari," kata Humas PT PLN Distribusi Jatim, Agus Widayanto, Selasa (5/1).
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Madura, PLN setidaknya memiliki dua kabel bawah laut masing-masing berkemampuan maksimal 250 Megawatt. "Karena kebutuhan listrik Madura hanya 125 megawatt, biasanya hanya satu kabel yang difungsikan," ujarnya.
Karenanya, setelah satu kabel dinyatakan putus, PLN lantas menggunakan kabel cadangan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Madura. "Saat ini sudah tertangani," kata dia.
Sekadar diketahui, pada pukul 10.15 malam tadi, sebuah Kapal Penumpang Kirana III milik PT Darma Lautan Utama melakukan labuh jangkar di bibir pantai Madura. Sayangnya, labuh jangkar ini mengenai kabel listrik dan membuatnya putus.
ROHMAN TAUFIQ